Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Tantangan Pemulihan Ekonomi di 2021

Taufik Fajar , Jurnalis-Senin, 28 Desember 2020 |06:05 WIB
   5 Fakta Tantangan Pemulihan Ekonomi di 2021
Ekonomi RI (Foto: Shutterstock)
A
A
A


4. Program PEN Dilanjutkan di 2021

 

Selain itu, kata Airlangga sejumlah strategi lainnya turut disiapkan, yaitu dengan melanjutkan Program Komite PC-PEN (Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) di tahun 2021, dukungan kebijakan untuk pemberdayaan UMKM, penyusunan Daftar Prioritas Investasi (DPI), dan pembentukan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau SWF.

Sinyal pemulihan mulai terlihat, ekspor mulai pulih pada akhir 2020 dan tren ini diharapkan terus terjaga pada tahun 2021. Indonesia telah mendapatkan kembali fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) yang tentunya akan mendorong ekspor Indonesia.

“Indonesia telah melewati posisi rock bottom, posisi terendah ekonomi pada Triwulan II. Kita optimistis tren perbaikan dan pemulihan ekonomi akan terus berlanjut pada tahun mendatang,” ujar Menko Airlangga.

5. Pemulihan Ekonomi Terhambat Munculnya Jenis Baru Virus Covid-19

Pemulihan ekonomi dunia akan terganggu dengan munculnya jenis baru virus Covid-19. Jenis baru virus covid-19 ini menyebar dengan cepat di kawasan Eropa dan membuat beberapa negara kembali menerapkan penutupan atau lockdown.

"Adanya varian virus corona yang baru kemungkinan besar akan mengakibatkan hampir semua negara akan kembali menutup hubungan pariwisata dan mobilitas penduduk dari negara lain terutama dari Amerika Serikat," kata ekonom Nailul Huda.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement