"Apa yang kami lihat adalah kelanjutan dari penetapan harga dari risiko keras Brexit," kata Kepala Riset Valas di Commerzbank Ulrich Leuchtmann dilansir dari Antara, Selasa (29/12/2020).
Sentimen risiko juga membaik setelah Trump menandatangani undang-undang bantuan pandemi dan paket pengeluaran senilai USD2,3 triliun, memulihkan tunjangan pengangguran bagi jutaan orang Amerika dan mencegah penutupan pemerintah federal.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)