Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Belajar Keuangan dari Personel Film Friends, Ross Paling Punya Persiapan

Dian Ayu Anggraini , Jurnalis-Minggu, 03 Januari 2021 |22:05 WIB
Belajar Keuangan dari Personel Film Friends, Ross Paling Punya Persiapan
Serial TV Friends (Foto: TVSeriesFinale)
A
A
A

4. Phoebe: Have multiple sources of income

Menurut Prita, karakter yang bisa dibilang paling mandiri adalah Phoebe. Meski hampir tak memiliki pekerjaan tetap, Phoebe selalu mampu berdiri dengan kemampuannya sendiri. Di tahun 90-an, Phoebe sudah menjadi bagian dari gig economy dengan berpenghasilan sebagai penyanyi kafe. Selain itu, Phoebe juga bekerja sebagai pemijat professional dan membantu bisnis katering Monica.

5. Chandler: Save, save & invest!

Prita sangat menyukai Chandler ketika sedang berbicara soal uang. Menurutnya, karakter ini menerapkan konsep Living-Saving-Playing dengan baik.

Pada konsep living, Chandler selalu bayar tagihan tepat waktu. Untuk konsep saving, bisa menginvestasikan penghasilannya, yang hampir dihabiskan semuanya oleh Monica sebagai biaya pesta pernikahan. Dan di konsep playing, Chandler selalu bisa membayar tagihan kafe Joey.

6. Ross: It’s okay to use money to buy happiness

Ross adalah si pintar, logis, dan punya plan. Dia selalu menyiapkan tabungan, asuransi kesehatan, hingga petty cash di rumah. Namun, Ross terlalu perhitungan yang terkadang justru memberi kerugiaan lebih besar. Contohnya, ketika membeli sofa dia menolak membayar biaya pengantaran dan memilih membanya sendiri. Namun sofanya justru rusak dan Ross harus membeli sofa lagi.

“#teamPrita tahu kan, studi di Harvard bilang uang membawa kebahagiaan saat ditukar dengan waktu? Membayar extra untuk jasa kebersihan, pengantaran, kids daycare atau lainnya, terbukti bisa membawa happiness. Karena kita bisa pakai waktu & tenaga untuk hal lain yang bisa bikin kita senang. That’s why I always love to use online grocery shopping, because it saves me transportation cost & time,” kata Prita.

Satu lagi yang menjadi pelajaran sebelum berinvestasi di pasar saham. Saat sedang tak memiliki pekerjaan, Monica pernah mencoba untuk melipatgandakan uang di pasar saham dengan day trading saham yang tickernya sama dengan inisial namanya, MEG.

Saat itu, Monica tak mengerti apapun soal saham, ia juga tidak berusaha belajar atau mencari tahu soal saham. Alhasil ia hanya mengalami kerugian besar.

“Menjadi investor saham langsung sejak 2005, I tell you this my friend, cita-cita SELALU CUAN SENTOSA 100%, adalah sebuah ilusi ya kak. Selalu lengkapi diri dengan ilmu yang benar, silakan jika mau jadi investor or trader, tapi jangan nekad menjadi speculator,” ujar Prita Ghozie.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement