Sebelumnya, Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kenaikan harga kedelai ini karena adanya kontraksi global. Salah satunya akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
"Jadi mengenai kedelai yang ada adalah masalah kontraksi global. Ini juga mungkin saja lebih banyak karena bagian dari pandemi global dan membuat harga kedelai yang ada secara global itu terpengaruh khususnya dari Amerika Serikat (AS), dan itu yang kita rasakan di Indonesia," ujar dia Gedung Ditjen Tanaman Pangan Jakarta, hari ini.
Kemudian, lanjut dia, kenaikkan tidak hanya Indonesia yang mengalami kontraksi ini tetapi di beberapa negara juga. Seperti di Argentina misalnya juga terjadi polemik-polemik seperti ini.
"Tapi kami sudah bertemu jajaran pertanian, melibatkan integrator dan juga unit-unit kerja lain dari kementerian dan pemerintah daerah untuk mempersiapkan kedelai kita lebih cepat," ungkap dia.
(Feby Novalius)