JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat masih ada dana pemerintah daerah (Pemda) yang mengendap.
Sri Mulyani Indrawati mengatakan penerimaan asli daerah turun selama tahun lalu. Namun, pemerintah daerah masih memiliki transfer ke daerah serta dana desa yang cukup besar, dan seharusnya masih mampu menjaga tingkat belanjanya..
Baca Juga:Â Sri Mulyani Tarik Utang Rp1.226,8 Trliun, Buat Apa Saja?
"Hingga november dana pemerintah daerah masih ada di bank Rp218,8 triliun. Ini angka yang sangat besar. Ini menunjukkan pemerintah daerah masih belum bisa belanja terutama untuk penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Kemenkeu, Rabu (5/1/2020).
Dia memaparkan, pemerintah daerah memiliki alokasi belanja kesehatan mencapai Rp23 triliun, tetapi hanya mampu membelanjakan 59%-nya yakni Rp13,6 triliun.
Â
Belanja untuk jaring pengaman sosial pun mencapai Rp22,1 triliun, sedangkan yang tereksekusi hanya Rp14,7 triliun. Bantuan untuk UMKM dan dukungan ekonomi dianggarkan pemerintah daerah senilai Rp6,74 triliun, dan hanya terealisasi Rp2,9 triliun.
Follow Berita Okezone di Google News