Menurutnya, program baru pada Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yaitu Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), selain memberikan perlindungan tambahan bagi pekerja, juga akan memberikan skema baru dalam mempertemukan supply and demand tenaga kerja.
"Hal ini akan memperlancar proses link and match yang pada akhirnya akan menciptakan kebijakan pasar tenaga kerja lebih aktif dan efektif," katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, memandang peresmian gedung Plaza BPJamsostek ini memiliki nilai penting dan strategis untuk mendukung kinerja BPJS Ketenagakerjaan semakin kuat.
"Serta semakin sinerginya upaya kita bersama dalam mewujudkan perlindungan sosial bagi seluruh pekerja dan menjadikan pelayanan program jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai jembatan menuju kesejahteraan pekerja," katanya.
Dia berharap, pemanfaatan iuran BPJS Ketenagakerjaan dari peserta BPJS Ketenagakerjaan betul-betul dioptimalkan, sehingga bisa mendapatkan feedback pendapatan besar dan tepat sasaran pemanfaatannya. "Karena itulah nyawa dari BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
(Fakhri Rezy)