Jokowi menyebutkan bahwa pembangunan pertanian perlu diseriusi secara detail. Terutama berkaitan dengan komoditas pertanian yang masih impor.
“Kedelai hati-hati, jagung hati-hati, gula hati-hati. Ini yang masih jutaan-jutaan, jutaan ton. Bawang putih, beras. Meskipun ini sudah hampir 2 tahun kita enggak impor beras, saya mau lihat betul di lapangannya apakah benar bisa konsisten di tahun-tahun mendatang,” tuturnya.
“Tapi yang tadi saya sampaikan barang-barang ini harus diselesaikan urusan, bawang putih, gula, jagung, kedelai dan komoditas lain yang masih impor tolong jadi catatan dan segera dicarikan desain yang baik agar bisa kita selesaikan,” pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)