Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Minyak Naik Ditopang Data Impor China

Fakhri Rezy , Jurnalis-Jum'at, 15 Januari 2021 |07:30 WIB
Harga Minyak Naik Ditopang Data Impor China
Harga Minyak (Shutterstock)
A
A
A

NEW YORK - Harga minyak naik tipis pada hari Kamis (14/1/2021) waktu setempat. Hal ini didorong oleh dolar yang lemah dan sinyal bullish dari data impor China tetapi tertekan oleh kekhawatiran baru tentang permintaan minyak global karena melonjaknya kasus virus korona di Eropa dan lockdown baru di China.

Melansir Reuters, Jakarta, Jumat (15/1/2021), minyak mentah brent berjangka naik 36 sen atau 0,6% menjadi USD56,42 per barel. West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir 66 sen, atau 1,3%, lebih tinggi pada USD53,57.

 Baca juga: Harga Minyak Lesu Imbas Kasus Covid-19 Meningkat

Indeks dolar AS merosot setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memberikan nada dovish, mengatakan bank sentral AS tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Greenback yang lebih lemah membuat minyak dalam denominasi dolar lebih murah bagi pemegang mata uang asing.

 Baca juga: Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi selama 11 Bulan

Meningkatnya harapan akan peningkatan permintaan minyak adalah paket bantuan COVID-19 AS yang besar dan kuat, yang akan diungkapkan oleh Presiden terpilih Joe Biden pada hari Kamis.

"Dengan penguatan nilai energi karena dolar melemah hari ini, pasar minyak mampu naik di akhir sesi dalam simpati dengan ekuitas yang lebih kuat," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement