Berdasarkan golongan barang utama, impor pada bulan tersebut secara nilai paling tinggi untuk ampas atau sisa industri makanan yang mencapai peningkatan 41,77%. Begitu juga volumenya, yang menjadi peningkatan tertinggi sebesar 37,10%.
Berdasarkan negara asalnya, impor tertinggi pada Desember 2020 meningkat drastis dari China sebesar USD550,1 juta dan Brasil USD135,1 juta. Penurunan terbesar dari Jepang yang mencapai minus USD95,5 juta.
"Peningkatan impor paling utama adalah berasal dari Tiongkok. Sebaliknya, impor dari Jepang, Hong Kong, Republik Ceska, Afrika Selatan dan Kanada pada Desember 2020 ini mengalami penurunan meski tidak terlalu dalam," tuturnya.
(fbn)