Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bisikan Sri Mulyani soal Dana SWF ke Jokowi

Fadel Prayoga , Jurnalis-Sabtu, 16 Januari 2021 |11:56 WIB
Bisikan Sri Mulyani soal Dana SWF ke Jokowi
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan akan membentuk Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Hal ini sebagai bentuk implementasi pelaksanaan aturan turunan UU Cipta Kerja.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pihaknya telah merampungkan penyusunan naskah Peraturan Pemerintah (PP) LPI. Nantinya, ketika sudah bisa dilaksanakan, diharapkan LPI bisa menjadi solusi pembiayaan dalam pembangunan.

Baca Juga: Menko Luhut Tawarkan China Investasi di Danau Toba, Ini Alasannya

“Yang sudah selesai PP-nya, yaitu LPI atau SWF yang kita namakan INA, Indonesia Investment Authority yang telah kita dirikan. Ini untuk menangkap peluang investasi dan solusi alternatif bagi pembiayaan pembangunan kita,” katanya dalam pertemuan Tahunan Industri keuangan 2021 Jasa Keuangan, Jumat (15/1/2021).

Kepala Negara mengaku mendapatkan informasi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa nanti negara akan menginvestasikan uang di sana untuk awalnya saja sebesar USD20 miliar. Dia menyebut bahwa nominal itu amat besar dan diharapkan bisa berdampak positif kepada perekonomian Tanah Air.

Baca Juga: Realisasi Investasi ESDM Anjlok, Harga Minyak Jadi Biang Kerok

“Saya tadi bisik-bisik ke Bu Menkeu, awal-awal ini mungkin 1-2 bulan ini target yang masuk ke SWF kita berapa? Dijawab Bu Menkeu ya kira-kira USD20 miliar. Duit yang gede banget,” ujarnya.

“Dan pemerintah akan menyetorkan modal awal tunai sebesar Rp15 triliun dan saham BUMN sebesar Rp50 triliun. Kalau yang tadi USD20 miliar, US Dolar, yang ini rupiah untuk INA,” katanya.

Jokowi berharap lembaga ini akan menjadi menjadi mitra strategis investasi yang kuat secara hukum dan kelembagaan

“Dan mitra strategis yang andal dan terpercaya untuk pembangunan ekonomi dalam jangka panjang dan berkelanjutan,” pungkasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement