JAKARTA - PT PLN (Persero) berupaya memulihkan kondisi kelistrikan pada beberapa lokasi di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Barat (Kalbar) yang terdampak banjir. Penormalan supply listrik dilakukan secara bertahap dengan memastikan aspek keamanan bagi masyarakat seperti kondisi debit air pada lokasi telah surut, pengecekan serta menyiapkan seluruh material perbaikan telah lengkap dan layak untuk dioperasikan.
“Alhamdulillah saat ini debit air diberbagai wilayah Kalsel terdampak sudah mulai turun, maka untuk mempercepat penyaluran listrik ke Pelanggan kami sudah kerahkan sebanyak 245 petugas dan 146 unit armada dengan sebelumnya memastikan keamanan dan keselamatan terlebih dahulu,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng), Sudirman, Senin (18/1/2021).
Baca Juga: Banjir Kalsel, PLN Percepat Penormalan Listrik
Sampai dengan pukul 08.00 WITA, Sudirman mengatakan, terdapat sebanyak 1.567 gardu distribusi dengan 110.161 pelanggan yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Dengan kerja keras PLN di lapangan, sudah sebanyak 1.008 gardu distribusi dengan 48.447 pelanggan yang telah berhasil dilakukan penormalan kembali.
Baca Juga: Mulai Besok Kegiatan di Jawa Bali Dibatasi, Pasokan Listrik Bagaimana?
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan debit air pada wilayah terdampak banjir di Kalsel secara berkala guna memastikan kondisi kelistrikan aman bagi masyarakat. Berikut wilayah di Kalsel yang masih mengalami pemadaman karena terdampak banjir; Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Barito Kuala.