JAKARTA - Hubungan bisnis antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab perlu ditingkatkan. Pasalnya, negara tersebut salah satu penghubung (hub) perdagangan di Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga pun melakukan Virtual Business Meeting Indonesia-UEA. Dia mengatakan, sampai November 2020 perdagangan Indonesia- UEA mencapai USD2,7 miliar.
Baca Juga: Ekspor Desember Naik 8,39% Jadi USD16,54 Miliar
โKita optimis perdagangan Indonesia dengan Uni Emirat Arab akan terus meningkat. Ini seiring dengan kebijakan peningkatan ekspor Indonesa.โ ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/1/2021).
Dilihat dari jumlah penduduk, Uni Emirat Arab memang terhitung kecil, yaitu kurang dari 10 juta. Tetapi tingkat kesejahteraannya terhitung tinggi. GDP UEA adalah USD414,2 miliar pada 2018.
Baca Juga:ย Filipina 'Jegal' Ekspor Mobil RI dengan Tarif Baru, Ini Langkah Mendag
Artinya pendapatan per kapita UEA adalah sebesar USD41.400. Angka itu menunjukkan besarnya peluang pasar di UEA bagi produk Indonesia.
Selain itu, UEA juga merupakan hub. Transportasi, perdagangan dan jasa yang penting di Kawasan Timur Tengah. Ini tentu menambah potensi yang sudah ada.
Sama dengan UEA, Indonesia punya potensi yang sangat besar baik sebagai pemasok bahan baku maupun pasar. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 270 juta, Indonesia selalu menjadi pasar yang menarik bagi pelaku ekonomi untuk memasarkan produknya.