JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor pada bulan Desember mengalami kenaikan 8,39% atau sebesar USD16,54 miliar.
Kepala BPS Suhariyanto merinci dibandingkan bulan November 2020 kenaikan volume ekspor meningkat 8,39% . Sedangkan dibandingkan tahun 2019 kenaikan volume ekspor juga meningkat 14,63% yang sebelumnya ekspor pada bulan Desember 2019 mencapai USD14,43 miliar.
Baca juga: Filipina 'Jegal' Ekspor Mobil RI dengan Tarif Baru, Ini Langkah Mendag
Sedangkan total ekspor Januari dan Desember 2020 USD163,31 miliar.
"Nilai ekspor Desember 2020 itu mencapai USD16,54 miliar kalau dibandingkan posisi bulan november 2020 dengan mont of month (MoM) berarti nilai ekspor Desember 2020 naik 8.3% dan dibandibgkan year on year ( yoy) mengalami naik 14,63%, ini sangat memggemberikan," kata Suhariyanto dalam video virtual, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Begini Cara Mendag Lutfi Gempur Pasar China
Kata dia, peningkatan volume ekspor ini ditopang dari kenaikan non migas dan mifas yang mengalami kenaikan. Untuk non migas mencapai USD1,02 miliar naik 33,66% dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan untuk ekspor non migas kenaikannya naik 7,06% yakni mencapai USD15,52 miliar.