Paket Stimulus Joe Biden Bawa Optimisme Bursa Saham AS
NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street berkahir menguat pada perdagangan Kamis waktu setempat, dengan dua indeks utama, S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi. Penguatan pasar saham didorong optimisme tentang lebih banyak bantuan penanganan pandemi di bawah Pemerintahan Joe Biden.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan untuk tunjangan pengangguran turun menjadi 900.000, tetapi masih tetap tinggi karena pandemi Covid-19 melanda negara itu, meningkatkan risiko bahwa ekonomi akan melepaskan pekerjaan untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Januari.
Baca Juga: Wall Street Cetak Rekor Baru Setelah Joe Biden Resmi Jadi Presiden AS
"Ini momentum yang sangat kuat memasuki pemerintahan Biden, karena prospek pemeriksaan stimulus yang lebih besar dan lebih banyak pengeluaran secara umum," kata Direktur Pelaksana Beam Capital Management LLC, Mohannad Aama, dilansir dari Reuters, Jumat (22/1/2021).
Dow Jones Industrial Average turun 12,37 poin atau 0,04% menjadi 31.176,01. S&P 500 naik 1,23 poin, atau 0,03% menjadi 3.853,08 dan Nasdaq Composite bertambah 73,67 poin atau 0,55% menjadi 13.530,92.
Baca Juga: Sambut Pelantikan Joe Biden, Wall Street Dibuka Dekati Rekor Tertingginya
Nasdaq menguat didorong oleh lonjakan saham seperti Alphabet Inc, Apple Inc dan Amazon Inc. Di mana perusahaan teknologi tersebut akan segera mengumumkan laporan pendapatan mereka dalam beberapa minggu mendatang.
“Mengingat kemungkinan lonjakan kasus Covid, investor akan kembali ke pedoman lama yang bekerja dengan baik pada waktu yang sama tahun lalu. Sektor teknologi berkinerja baik dan (begitu juga) apa pun yang terkait dengan bekerja dari rumah," ujar Aama.
