JAKARTA - Komite Keuangan Senat AS pada Jumat (22/1/2021) dengan suara bulat menyetujui pencalonan Janet Yellen sebagai menteri keuangan AS wanita pertama.
Hal ini menunjukkan bahwa dia akan dengan mudah memenangi persetujuan penuh Senat, tetapi Partai Republik meminta dia untuk bekerja dengan mereka dalam mengembangkan kebijakan-kebijakan ekonomi.
Baca Juga:Â PNS Ini Bakal Jadi Menkeu Sementara hingga Biden Sahkan Janet YellenÂ
Senat penuh akan memberikan suara untuk pencalonan Yellen pada Senin (25/1/2021), kata Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer di mimbar Senat pada Jumat malam (22/1/2021), yang akan memungkinkannya untuk segera bekerja pada agenda ekonomi Presiden Joe Biden.
Pencalonannya disetujui 26-0 di komite yang terbagi rata, dengan kekhawatiran yang diungkapkan oleh Partai Republik tentang rencana ambisius Biden untuk pengeluaran bantuan virus corona besar-besaran, investasi infrastruktur, dan kenaikan pajak gagal mempengaruhi mereka melawan mantan ketua Federal Reserve.
"Saya memiliki ketidaksepakatan yang sangat kuat dengan Dr. Yellen mengenai sejumlah posisinya, terutama di arena kebijakan pajak, tetapi dia telah berkomitmen kepada kami bahwa dia akan bekerja dengan kami," kata Senator Republik Mike Crapo setelah pemungutan suara.
Baca Juga:Â Janet Yellen Calon Kuat Jadi Menteri Keuangan AS, Ini SejarahÂ
“Dan saya pikir suara kuat di pihak kami untuk mendukungnya hari ini adalah indikasi bahwa kami ingin terlibat.”
Biden telah mengusulkan rencana bantuan virus corona senilai 1,9 triliun dolar dan telah berjanji untuk berinvestasi dua triliun dolar AS dalam proyek-proyek infrastruktur, energi hijau, pendidikan dan penelitian guna meningkatkan daya saing Amerika.
Follow Berita Okezone di Google News