JAKARTA – Memulai investasi perlunya diiringi persiapan yang mumpuni. Persiapan ini perlu dilakukan supaya tidak terjadi hal-hal merugikan, seperti bertemu oknum yang memanfaatkan nama besar suatu instansi.
Oleh sebab itu, mempelajari bagaimana suatu perusahaan investasi melakukan kegiatan tersebut harus dilakukan. Apalagi pada investasi emas, rawan terjadinya miskomunikasi yang berakibat buruk saat investasi berjalan.
“Saya tekankan, pertama pelajari dulu bagaimana cara investasi sebelum melakukan. Lakukan riset tertentu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya,” kata Perencana Keuangan Andi Nugroho ketika dihubungi Okezone, Senin (25/1/2021).
Baca Juga: Gaji Dipotong selama Pandemi, Begini 6 Cara Mengatasinya
Berikut ini terdapat 3 tips yang bisa dilakukan saat berinvestasi emas supaya terhindar dari tindak penipuan/miskomunikasi dengan perusahaan terkait.
1. Lakukan Riset
Melakukan riset atau mencari tahu segala hal mengenai investasi emas perlu dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seluk beluk dunia investasi ini supaya terhindar dari penipuan dan miskomunikasi.
“Pelajari bagaimana cara berinvestasi emas, seperti berbagai macam biaya yang akan diterima, persentase kenaikan dan penurunan harga, dan bagaimana perusahaan terkait menjalankan investasinya,” tutur Andi.
Baca Juga: 6 Cara Menghemat Uang, Bahkan dengan Anggaran Ketat Sekalipun
Kemudian, dia juga menyarankan untuk mengetahui profil dan laporan perusahaan investasi yang dituju supaya keyakinan untuk berinvestasi di sana bisa kuat dan aman.
2. Ada Uang, Ada Barang
Menurut Andi, ketika berinvestasi dan membeli emas sebaiknya menggunakan uang tunai dengan langsung mendatangi gerai penjualan emas, misalnya Antam yang berlokasi di Pulo Gadung. Jadi ketika menyerahkan uang, emas bisa langsung diterima oleh seseorang.
“Ketika menyerahkan uang tunai untuk membeli emas, pastikan emas langsung kita terima. Kegiatan ini bisa meminimalisir terjadinya kerugian akibat penipuan oleh oknum yang mengatasnamakan perusahan tertentu,” jelas Andi.