Alasan kedua adalah tingkat produktivitas buruh atau masyarakat Jawa Barat. Berdasarkan survei yang dilakukannya, penduduk Jabar dianggap paling produktif se-Indonesia.
Dia bilang, para investor mengaku bahwa isu Upah Minimum Provinsi (UMP) tidak selalu jadi isu nomor satu, namun produktivitas. Kang Emil bercerita, ada investor yang pindah dari Jabar, namun kembali karena produktivitas di daerah lain tak sebagus di Jawa Barat.
"Dua hal ini yang kami jaga untuk investasi tetap maksimal dan kami berharap tambahan beberapa infrastruktur beberapa ruas jalan tol termasuk kereta api cepat mudah-mudahan dua tahun sudah selesai," tuturnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)