JAKARTA - Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) memastikan jika stok gula rafinasi mencukupi. Industri gula rafinasi hingga saat ini terus melakukan proses produksi dan mendistribusikan gula rafinasinya ke industri makanan dan minuman.
Ketua Umum AGRI Bernardi Dharmawan membantah jika saat ini industri makanan dan minuman tengah kekurangan stok gula tersebut.
"Untuk sekarang tidak (stok tidak kekurangan). Kita sedang gencar-gencarnya produksi sebagai antisipasi untuk mengakomodir kebutuhan makanan dan minuman jelang Ramadan dan Lebaran, yang biasanya mengalami lonjakan permintaan. Jadi sampai sejauh ini kita punya costumer industri makanan dan minuman tidak ada keluhan (kekurangan stok gula rafinasi)," jelas Bernardi di Jakarta, Jumat (29/1/2021).
Baca Juga: Fakta Mengejutkan, Kuota Impor Gula Tak Sinkron dengan Kebutuhan Industri
Bernardi menjelaskan, untuk semester I 2021 ini, industri gula rafinasi mendapatkan izin impor raw sugar sebesar 1,9 juta ton. Ini dinilai cukup untuk mencukupi kebutuhan industri saat Ramadan dan Lebaran.
"Untuk Ramadan kita siapkan 1 jutaan ton (gula rafinasi). Itu sampai Mei 2021, sampai hari raya," terangnya.