JAKARTA - Pandemi virus corona yang terjadi hampir satu tahun ternyata memiliki peluang bagi industri properti. Terutama peluang besar ada pada investor domestik.
Head of Advisory Services Colliers International Indonesia Monica Koesnovagril mengatakan, seiring dengan perlambatan ekonomi global, pasar investasi kini sangat bergantung pada investor domestik. Hal ini terlihat dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang memiliki porsi 51% di kuartal III-2020.
“Seiring dengan perlambatan ekonomi global, pasar investasi Indonesia sangat bergantung pada investor domestik, baik dari segi nilai maupun jumlah proyek. Dominasi PMDN ini semakin menguat pada Q3 2020 yang mencapai sekitar 51%, berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),” ujarnya dalam keterangannya kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (29/1/2021).
Menurut Monica, terlepas dari peran pemerintah yang dapat membantu meningkatkan jumlah modal untuk diarahkan ke aset properti, banyak investor yang menginginkan peluang untuk berinvestasi di pasar properti publik. Hal Ini dapat menjadi alternatif yang akan membawa peluang baru bagi investor dalam menempatkan modalnya.
Apalagi dengan terbentuknya Dana Investasi Real Estat (DIRE). DIRE menawarkan peluang besar bagi publik untuk berinvestasi dalam institusi real estat yang lebih besar di mana mereka dapat membeli saham gedung-gedung besar atau portofolio dari jenis aset institusional yang lebih besar
“Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dalam negeri masih memiliki kepercayaan untuk berinvestasi di Indonesia. Oleh karena itu, kami melihat bahwa untuk saat ini investasi dalam negeri memiliki porsi yang lebih signifikan, hingga dua atau tiga tahun ke depan,” jelasnya.