Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Industri Baterai Mobil Listrik, Investor Butuh Jaminan Bahan Baku

Oktiani Endarwati , Jurnalis-Rabu, 03 Februari 2021 |20:36 WIB
Industri Baterai Mobil Listrik, Investor Butuh Jaminan Bahan Baku
Baterai Mobil Listrik (Shutterstock)
A
A
A

Agus menambahkan, pada tahun ini Indonesia Battery Holding (IBH) akan fokus menyelesaikan pengembangan penggunaan ESS melalui PT PLN (Persero). Selanjutnya, di tahun 2022 akan mulai memproduksi baterai dengan kapasitas kecil untuk motor listrik.

"Untuk yang besar kita harapkan selesai tahun 2024," ungkapnya.

CEO Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) Pertamina Heru Setiawan mengatakan, pihaknya akan terlibat dari proses pembuatan prekursor, katoda, sel baterai, hingga battery pack. Pertamina juga akan membangun pabrik baterai dengan kapasitas sebesar 140 GW.

"Ekspektasi kita bisa sampai 140 GW dan kita harapkan akan menjadi global supply chain dan akan menyuplai produsen-produsen mobil listrik di seluruh dunia baik itu Amerika, Eropa, dan Asia Pasifik," tuturnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement