JAKARTA - Pemerintah mempersiapkan langkah besar untuk mengundang investor global untuk berinvestasi di Indonesia melalui Soreveign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) bernama Indonesia Investment Authority (INA).
Tercatat sejumlah aset negara yang tengah diperbaharui untuk ditawarkan kepada investor.
Dalam catatan MNC Portal Indonesia, Jakarta, Kamis (4/2/2021), tercatat beberapa aset tengah dipersiapkan pemerintah baik dikelola oleh BUMN Karya, Telekomunikasi dan Informasi, hingga sektor perbankan.
Baca Juga: LPI Bisa Tarik Dana Investor Rp280 Triliun
Di sektor infrastruktur fisik seperti bandara, pelabuhan, dan jalan tol akan menjadi fokus pemerintah. Ragam fasilitas itu dinilai strategis untuk menopang lalu lintas atau perjalanan di tingkat domestik dan internasional.
Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menuturkan, pembangunan infrastruktur tidak saja dilakukan oleh BUMN Karya, namun, pemerintah memberikan tempat bagi perusahaan global untuk ambil andil dalam penggarapan proyek tersebut melalui LPI.
"Dalam dua tahun pertama, kami akan fokus pada aset infrastruktur, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan, saya pikir itu sangat jelas, kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki kualitas aset, dan juga meluaskan kapasitas dengan mitra global, untuk membawa trafik dan penciptaan nilai setelah pandemi," ujar dia kemarin.