JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani memangkas besaran insentif nakes untuk 2021 ini akan mengalami penurunan alias dipotong dari jumlah sebelumnya. Keputusan tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan nomor: S-65/MK.02/2021 soal ketetapan besaran insentif tenaga kesehatan tersebut.
Surat itu diteken Menkeu Sri Mulyani Indrawati tertanggal 1 Februari 2021 menindaklanjuti surat Menteri Kesehatan Nomor KU.01.01/Menkes/62/2021 tanggal 21 Januari 2021 tentang Permohonan Perpanjangan Bagi Tenaga Kesehatan dan Peserta PPDS (program Pendidikan Dokter Spesialis) yang Menangani Covid-19.
Baca Juga: Sri Mulyani Potong Insentif Tenaga Kesehatan, Ini Besarannya
Beragam reaksi netizen dikeluarkan saat Pemerintah memutuskan pemotongan insentif tenaga kesehatan. Adapun, netizen mengkritik dan meyanyangkan pemerintah memotong insentif tenaga kesehatan. Pemotongan ini menjadi trending topic dam bertengger di posisi ketiga.
Salah satunya netizen yang menyebut tenaga medis hanya dapat pepesan kosong.
"Yg buzzer dpt Ferarri dan nakes cuma dpt pepesan kosong," tulis akun @sean82
Lalu ada netizen yang menimai masuk rezim rasa babershop
Baca Juga: LaporCovid-19: 75,6% Nakes Belum Terima Insentif, Kini Dipotong Pemerintah?
Dana Bansos dipangkas, Insentif Nakes dipangkas, Rezim rasa Barbershop," tulis akun @abdrachim12.
Selain itu ada netizen yang menilai otak pemerintah seprtti warumg padang.
" BajeRp disewa sampai bisa beli perari Sementara gaji guru honorer ada yg memprihatinkan Insentive nakes yg nanganin kopit dipotong setengahnya.. Di wakanda otak berharga hanya di warung padang. Makanya ada save2an abujanda.. Emang tulul itu sengaja dipiara," tulis akun @ocee_me08