Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anggaran PEN 2021, Skala Prioritas Didesak untuk Konsumsi Masyarakat

Michelle Natalia , Jurnalis-Senin, 08 Februari 2021 |10:42 WIB
Anggaran PEN 2021, Skala Prioritas Didesak untuk Konsumsi Masyarakat
Anggaran PEN 2021 Dinilai Perlu Evaluasi. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mesti dievaluasi seperti memperbaiki data sasaran penerima, perbaikan mekanisme pengalokasian.

Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad mengatakan, perubahan nilai alokasi anggaran, menghapus kegiatan-kegiatan program PEN yang boros dan tidak efektif.

Baca Juga: PPKM Mikro Diterapkan Besok, Begini Skema Pembiayaannya

"Hingga menempatkan skala prioritas dalam menjaga konsumsi masyarakat untuk makanan dan minuman tetap terjaga dengan baik," kata Tauhid Ahmad di Jakarta, Senin (8/2/2021).

Lanjutnya, alokasi anggaran PEN 2021 yang diperkirakan Rp619 triliun perlu dikaji ulang mengingat skenario yang sama dengan 2020 tampaknya akan bernasib sama dengan 2021.

"Anggaran K/L dan Pemda yang sebesar Rp141 triliun dengan kenaikan lebih dari 100% dibandingkan 2020 yang sebesar Rp66,59 triliun perlu dialokasikan untuk menambal bansos bagi kelompok masyarakat terbawah," katanya.

Baca Juga: Aturan PPKM Mikro: WFH Bisa 50% hingga Mal Buka Sampai Jam 9 Malam

Pemerintah harus dapat memastikan bahwa ketersediaan vaksin benar-benar dapat disediakan dalam kurun waktu tahun 2021 ini.

"Jika terlambat maka hanya akan mimpi bahwa pemulihan ekonomi benar-benar terjadi. Untuk itu, perlu upaya yang cukup serius dalam pengadaan vaksin dalam kurun waktu relatif cepat," tandasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement