Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2 Kali Disuntik, PNM Dapat Rp2,5 Triliun di 2020

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 08 Februari 2021 |15:53 WIB
2 Kali Disuntik, PNM Dapat Rp2,5 Triliun di 2020
Rupiah (Okezone)
A
A
A

Meski begitu, Arief mengakui untuk pertumbuhan nasabah tidak seagresif. Dimana, sepanjang tahun lalu jumlah nasabah baru mencapai 1,8 juta. "Tidak seagresif pertumbuhan tahun sebelumnya, karena banyak nasabah baru yg kami akuisisi atau biayai di tahun 2020. Juni-Desember ada 1,8 juta nasabah baru yang kami beri pembiayaan," katanya.

 

Tercatat, laba PNM meningkat jadi Rp 358 miliar dengan total aset tumbuh 27,3 persen sebesar Rp 31,7 triliun. Peningkatan aset ini diiringi oleh peningkatan liabilitas dengan total Rp 26,1 triliun.

 

"Pendapatan meningkat. Dan laba walaupun di bawah 2019, laba 2019 banyak disumbang dari hibah program PK (program kemitraan) yang kami terima dalam rangka mendukung kemampuan leverage. Kalau total aset tumbuh 27,3 persen hingga Desember 2020. Udited baru selesai 29 Januari oleh KAP Rp31,7 triliun. Peningkatan aset diiringi peningkatan liability kami, pasar modal 59 persen, bank 27-28 persen, sisanya PIP 31 persen," katanya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement