JAKARTA - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) mempertanyakan banjir Semarang kepada Kementerian Perhubungan. Apalagi, banjir yang terjadi di Semarang itu juga merendam Bandar Udara (Bandara) Internasional Ahmad Yani.
Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mengatakan, dirinya penasaran dengan penyebab yang terjadi di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Karena menurutnya banjir yang terjadi di Semarang cukup parah.
Baca Juga: Gerbang Tol Kertajati Cipali Ditutup Akibat Banjir
“Mengenai Bandara Semarang yang lagi banjirnya ampun-ampunan, apakah Pak Dirjen Udara (Novie Riyanto) sudah melihat apa penyebabnya? Karena ini sudah beberapa hari terjadi,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat di Komisi V DPR, Jakarta, Senin (8/2/2021).
Novita pun ingin mengetahui apa langkah yang akan diambil oleh Kementerian Perhubungan ke depannya. Pasalnya, permasalahan banjir yang terjadi di Semarang sudah cukup lama karena Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut merupakan daerag rawa.
Baca Juga: Banjir Kota Semarang, Ganjar: Sudah Surut tapi Masih Waspada Cuaca Ekstrem
“Kemudian apa langkahnya koordinasi dengan kementeian lain penyebab dan solusinya? Karena dari awal Kita tahu semarang kan daerahnya rawa pada saat pembangunan biaya hampir 3 kali lipat tapi tetep dibangun di situ,” jelasnya.