Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sosok Tong Djoe, Pendiri Permina si Cikal Bakal Pertamina

Fakhri Rezy , Jurnalis-Kamis, 11 Februari 2021 |13:35 WIB
Sosok Tong Djoe, Pendiri Permina si Cikal Bakal Pertamina
Pertamina (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pengusaha pejuang Tong Djoe tutup usia pada Senin, 8 Februari 2021. Pendiri Pertamina ini meninggal dunia di usia 94 tahun.

Merangkum artikel Okezone, Tong Djoe, adalah salah satu tokoh di balik berdirinya Permina (Perusahaan Minyak Negara) atau Pertamina saat perusahaan perminyakan milik negara itu didirikan oleh Ibnu Sutowo dan JM Pattiasina pada tahun1958.

Baca juga: Mengenang Tong Djoe, Pengusaha Pejuang di Balik Berdirinya Pertamina

Menurut mantan anggota DPR RI, Engelina Pattiasina, kala itu Tong Djoe banyak memberikan sumbangsih untuk kelangsungan operasional Permina di Pangkalan Brandan.

"Karena negara saat itu tidak mungkin menurunkan anggaran, beliau turun tangan untuk melakukan pinjaman kecil-kecilan di Singapura dan Hongkong untuk teman-temannya, Ibnu Soetowo dan JM Pattiasina yang sedang berjuang mendirikan industri minyak nasional di Pangkalan Brandan agar Permina bisa beroperasi. Hal Itu dilakukan sebelum kredit minyak pertama untuk Pertamina turun dari Nosodeco - Jepang," papar Engelina dalam keterangan tertulis.

 Baca juga: Pendiri Pertamina, Tong Djoe Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun

Menurut dia, Tong Djoe adalah sosok yang bekerja dalam diam, di belakang layar. Jasanya untuk Republik Indonesia sangat besar.

"Selain nama-nama pendiri Pertamina antara kain Ibnu Soetowo dan JM Pattiasina, Tong Djoe adalah sosok yang tidak mungkin diabaikan dalam berdirinya Industri Minyak Nasional, Pertamina," katanya.

Tong Djoe sendiri sudah lama berbisnis multi bidang di Indonesia, khususnya dengan pebisnis China. Saking dekat dengan pebisnis China, dia berperan menjembatani pembukaan kembali hubungan diplomatik Indonesia dengan China pada dasawarsa '90-an.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement