Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Urai Kemacetan, Menteri Basuki Hilangkan Perlintasan KA di Slamet Riyadi

Rina Anggraeni , Jurnalis-Minggu, 14 Februari 2021 |10:14 WIB
Urai Kemacetan, Menteri Basuki Hilangkan Perlintasan KA di Slamet Riyadi
Fly over (Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah meresmikan Flyover Purwosari, di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Sabtu (13/2/2021) kemarin. Dibangunnya Flyover tersebut untuk mengatasi kemacetan yang terjadi akibat adanya perlintasan sebidang antara Jl. Slamet Riyadi dengan rel kereta api.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono,mengatakan, Flyover Purwosari dibangun untuk mengatasi masalah kemacetan yang kerap terjadi pada jam sibuk di Jalan Slamet Riyadi yang dilalui arus lalu lintas dari arah Kartosuro (Yogyakarta/Semarang) menuju pusat Kota Solo.

 Baca juga: Tol Cipali Ambles, Truk Gandeng Cs Dibatasi hingga 28 Maret

“Setelah diresmikan pagi ini, nanti siang Flyover Purwosari ini sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Menteri Basuki di Jakarta, Minggu (14/2/2021).

Dalam laporannya, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, Flyover Purwosari ini dibangun dengan menggunakan Teknologi Corrugated Mortar Busa yang mengkombinasikan dua bahan untuk struktur bangunan atas jembatan yaitu baja struktur bergelombang dengan material ringan Mortar Busa.

 Baca juga: Bayar Tol Tanpa Berhenti Ditargetkan Akhir 2023

“Selain dinilai lebih menghemat biaya, keunggulan Mortar Busa juga lebih efisien, cepat dan murah”, jelas Hedy.

Keberadaan Flyover Purwosari ini sangat vital sebagai gerbang masuk Kota Solo dari arah barat.

“FO Purwosari ini akan meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Solo dan sekitarnya. Selain itu sebagai penanda memasuki Kota Solo, dibagian ujung tepat sebelum memasuki FO Purwosari dipercantik dengan ilustrasi tarian gambyong yang merupakan tarian tradisional selamat datang dari Jawa Tengah”, lanjut Hedy.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement