JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso meminta industri perbankan untuk meningkatkan pertumbuhan kredit khususnya ke sektor UMKM dan konsumsi agar membantu pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19.
"Kita harus fokus, UMKM jadi prioritas, karena sektor itu bisa didorong dalam jangka pendek khususnya di daerah karena pertumbuhan ini bukan saja di kota tapi juga di daerah,” kata Wimboh dari acara dialog OJK dengan pimpinan perbankan yang disampaikan melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (17/2/2021).
Dalam kesempatan itu, OJK juga menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah yang ingin memulihkan pertumbuhan sektor otomotif dengan menurunkan tarif PPNBM kendaraan.
Baca Juga: Penyaluran Kredit dari Penempatan Dana Pemerintah Rp315,51 Triliun, Ini Rinciannya
OJK dapat mendukung kebijakan pemerintah melalui berbagai ketentuan seperti penurunan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dan penetapan uang muka kredit kendaraan bermotor.
“Kita dorong sektor konsumsi agar permintaan masyarakat meningkat sehingga bisa mendorong industri manufaktur bisa bangkit, sambil menunggu aktivitas sosial masyarakat kembali normal,” katanya.
Di samping itu, OJK juga mendorong industri perbankan untuk mempercepat penyaluran kredit di kuartal I 2021 untuk melanjutkan tren pertumbuhan kredit yang mulai membaik di akhir 2020.