Cara Budidaya Tanaman Porang, Simak di Sini
JAKARTA – Cara budidaya tanaman porang tidak begitu sulit. Belakangan ini popularitas tanaman porang kian meningkat. Tanaman porang pun diminati juga di pasar ekspor ke beberapa negara Asia dan Australia.
“Halo SobaTani, popularitas porang beberapa tahun ini kian meningkat. Tanaman umbi-umbian ini memang diminati pasar ekspor, terutama dari Jepang, Tiongkok, Vietnam, dan Australia,” tulis instagram Kementerian (Kementan) Pertanian yang dikutip Okezone, Rabu (17/2/2021).
Cara budidaya tanaman porang, lanjut Kementan, bisa diperbanyak dengan cara bulbil. Selain umbi, bulbil dianggap sebagai cara perbanyak tanaman porang yang tergolong paling efektif. Berikut beberapa penjelasan cara budidaya dan memperbanyak tanaman porang.
“Yuk simak informasi selengkapnya,” ajak Kementan.
Baca Juga: Cobain Bisnis Budidaya Tanaman Porang, Nilai Jualnya Tinggi
1. Kenapa Bulbil Efektif?
a. Satu tanaman dapat menghasilkan 1-20 bulbil dengan bentuk dan ukuran yang beragam, tergantung letaknya pada percabangan tulang daun.
b. Bulbil dapat dipanen ketika tanaman memasuki fase penuaan dan menjelang dorman.
2. Cara Persemaian Porang Dengan Bulbil
a. Siapkan campuran pasir dan tanah/kompos sebagai media persemaian.
b. Bulbil disemaikan dengan posisi mata-matanya menghadap ke atas agar cepat bertunas.
c. Benih siap dipindah tanamkan ke lahan.
Baca Juga: Bisnis Menggiurkan Budidaya Tanaman Porang di Tengah Covid-19
3. Cara Tanam
a. Porang bisa ditanam dengan jarak tanam awal sesuai jarak optimum, yaitu 35-75 cm atau diperlebar 2-3 kali dalam perkembangannya.
b. Bila jarak tanam tidak diubah dari awal hingga panen, bulbil yang jatuh diambil dan tidak ditanam selama masa penanaman.
(Dani Jumadil Akhir)
