JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalokasikan anggaran sebesar Rp173,3 triliun untuk penanganan pandemi Covid-19 tahun ini. Alokasi ini naik signifikan dari belanja penanganan Covid-19 yang mencapai Rp63,5 triliun pada 2020.
Sri Mulyani mengatakan, salah satu penggunaan uang negara untuk penanganan Covid-19 adalah alih fungsi dari Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat Covid-19.
Baca Juga: Daftar Penerima Stimulus Dana PEN Rp627,9 Triliun
"Menghadapi Covid-19, Wisma Atlet direnovasi dan dialihfungsikan menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19 dengan biaya mencapai Rp321,035 miliar. Sejak Maret 2020, Wisma Atlet telah dimanfaatkan untuk menampung 43.686 pasien Covid-19 dengan biaya sepenuhnya dari APBN," kata Sri Mulyani dalam akun Instagramnya di Jakarta, Kamis (17/2/2021)
Sri Mulyani menegaskan, dana yang ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berasal dari penerimaan negara maupun utang. Seluruh dana yang terkumpul dikelola dan digunakan untuk melawan pandemi dari berbagai sektor.
Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan Anggaran PEN 2021 Bengkak Lagi Jadi Rp688,3 Triliun
"Dana APBN berasal dari pajak, bea masuk, cukai, PNBP dan utang, bekerja luar biasa keras melindungi Indonesia dari covid-19, membantu rakyat dan memulihkan ekonomi. Berat, namun bermanfaat bagi rakyat, dan kita yakin, Insyaallah kita pulih dan bangkit kembali," ujar Sri Mulyani.