JAKARTA - Tantangan persoalan sampah menjadi masalah yang sulit untuk ditangani berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat timbulan sampah yang ada di Indonesia pada 2020 mencapai 67,8 juta ton, dan akan bertambah seiring pertumbuhan penduduk.
Polemik sampah khususnya plastik tidak hanya terjadi di kawasan perkotaan tetapi juga kawasan wisata. Siapa yang menyangka, di balik indahnya kawasan Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo menyimpan permasalahan lingkungan yang harus menjadi perhatian besar, terutama terkait sampah plastik.
Baca Juga: Lautan Sampah di Samping Tol JORR Bekasi Bau Busuk Menyengat Belum Juga Diangkut
Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Manggarai Barat, NTT, mencatat jumlah sampah plastik yang dikumpulkan mulai dari perairan Labuan Bajo hingga Kawasan Taman Nasional Komodo perharinya mencapai lima hingga sepuluh ton. Sampah tersebut bukan hanya sampah yang ada di daratan tetapi juga di laut yang kemudian tersapu gelombang hingga ke pesisir pantai.
Hal ini pula yang mendorong aktor Indonesia Arifin Putra. Selama bertahun-tahun, pria Taurus ini telah banyak berevolusi keduanya dalam kehidupan akting dan pribadi.
Baca Juga:Â Tak Perlu Malu, Pemulung Juga Bisa Jadi Profesi Loh
Sering mengambil peran yang menantang seperti karya-karyanya di Rumah Dara, The Raid 2, Foxtrot Six, dan baru-baru ini, Si Manis Jembatan Ancol , Arifin Putra mengambil langkah berani dalam hidupnya dengan menjadi salah satu WWF Warriors dan menyuarakan pentingnya masalah lingkungan hidup.
“Aktivisme lingkungan entah bagaimana memenuhi impian masa kecil saya. Saya selalu ingin menjadi pemilik pabrik mobil ramah lingkungan. Sama seperti mengapa saya suka menjadi aktor, mengambil langkah dalam masalah lingkungan adalah hal yang saya sukai dan sudah lama kenal,” kata pria yang menyumbang ke organisasi nirlaba global tersebut sebelum memutuskan bergabung.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News