Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Ajak Masyarakat Beli Mobil Baru, Waspada Debt Collector Ya!

Hafid Fuad , Jurnalis-Selasa, 02 Maret 2021 |14:13 WIB
Sri Mulyani Ajak Masyarakat Beli Mobil Baru, Waspada Debt Collector Ya!
Ilustrasi penjualan mobil (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) memiliki tujuan utama memancing masyarakat belanja mobil baru. Hal tersebut juga diserukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani agar masyarakat membeli mobil.

Namun, saat ini masyarakat juga harap waspada. Karena tetap akan ada praktik debt collector yang siap menyita bila cicilan mulai tersendat.

Menurut Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Tejasari Asad, praktik debt collector sejatinya hanya bisa ditanggulangi dengan terus membayar cicilan. Namun untuk tips dia menyarankan agar konsumen memilih leasing, fintech, atau lembaga keuangan resmi lain yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan OJK.

 Baca juga: Daftar Lengkap 21 Jenis Mobil Dapat Diskon Pajak

"Kalau sudah resmi biasanya tidak terlalu seram debt collectornya. Tapi tetap rasanya sama-sama tidak enak kalau sudah disita debt collector. Sepertinya belum ada perubahan signifikan di lapangan walaupun tidak sekasar seperti dulu," ujar Tejasari saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta, (1/3/2021).

Dia bercerita dari pengalaman nyata salah satu staffnya di tahun 2020 lalu, terpaksa kehilangan motornya karena disita debt collector. Walaupun sudah menggunakan leasing resmi namun tetap tidak ada ampun. Hanya karena tidak sanggup mencicil tiga kali akhirnya harus kehilangan motornya.

 Baca juga: Ada Insentif PPnBM, Menperin Prediksi Penjualan Mobil Bisa Tambah 81.000 Unit

"Kejadian nyata pada staff aku di Bogor. Motornya diambil karena tidak bisa bayar 3x cicilan. Jadi masih tetep seperti itu ya debt collector. Seharusnya juga pihak leasing melelang motor tersebut dan mengembalikan uang cicilan yang pernah dibayarkan nasabah. Tapi ini tidak ada," jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement