Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi Komut KAI, Gaji Said Aqil Digunakan untuk Sedekah

Fadel Prayoga , Jurnalis-Kamis, 04 Maret 2021 |15:39 WIB
Jadi Komut KAI, Gaji Said Aqil Digunakan untuk Sedekah
Said Aqil Siradj (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Juru Bicara Pribadi KH. Said Aqil Siroj, Muchamad Nabil Haroen menyatakan bahwa Ketua Umum PBNU itu merupakan seorang manajer yang handal. Selama puluhan tahun, dia mengabdi di NU dan pesantren.

Baca Juga: Said Aqil Jadi Komut, Berikut Jajaran Terbaru Komisaris KAI 

"Beliau telah menjadi Ketua Umum PBNU selama dua periode, yang banyak membawa kemajuan dalam hal tata kelola dan manajerial. Kiai Said juga mengkader banyak sekali profesional, intelektual muda, politisi muda, baik di internal Nahdlatul Ulama maupun kaum muslim Indonesia secara luas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4/2021).

Dia menuturkan, Kiai Said juga berkomitmen bahwa gaji sebagai Komisaris PT KAI akan digunakan untuk sedekah. “Tentu saja, Kiai Said selama ini juga getol mengkampanyekan filantropi, di antaranya melalui NUCare-Lazisnu,” ungkapnya.

Baca Juga: KH Said Aqil Jadi Komut, KAI: Kami Belum Terima SK

Selain itu, dia juga sebelumnya menjadi komisaris di beberapa perusahaan. Sehingga menduduki jabatan sekarang bukan hal yang baru.

"Kiai Said sangat paham tata kelola perusahaan, sekaligus beliu tipikal manusia pembelajar. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam hal kapabilitas. Kiai Said juga berkomitmen menggerakkan ekonomi rakyat kecil. Bahwa, beliau akan berpihak dan memperjuangkan aspirasi rakyat untuk ekonomi kewargaan, melalui PT KAI," katanya.

Dia menambahkan, Said Aqil selama ini dikenal orang yang sangat gigih dalam menjaga keutuhan NKRI. Dia selalu di barisan pertama melawan pihak-pihak yang mengancam keamanan negara.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement