Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pendapatan Naik, Smartfren Justru Rugi Rp1,52 Triliun

Aditya Pratama , Jurnalis-Jum'at, 05 Maret 2021 |09:51 WIB
Pendapatan Naik, Smartfren Justru Rugi Rp1,52 Triliun
Smartfren Mencatatkan Penurunan Kerugian. (Foto: Okezone.com/SHutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mencatatkan penurunan kerugian sepanjang 2020. Pada laporan keuangan kuartal IV-2020 perseroan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1,52 triliun atau lebih rendah 30,35% dibanding 2019 sebesar Rp2,18 triliun.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan Perseroan di kuartal IV-2020 tercatat sebesar Rp9,40 triliun atau naik 34,63% dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,98 triliun, dengan rugi per saham dasar Rp4,92.

Baca Juga: Disebut Bakal Merger dengan XL Axiata, Begini Kata Smartfren

Adapun pendapatan perseroan terdiri atas jasa telekomunikasi yaitu data dan non data, jasa interkoneksi dan lain-lain. Pendapatan data tercatat Rp8,62 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp6,60 triliun; non data tercatat Rp345,78 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp311,90 miliar.

Jasa interkoneksi tercatat Rp170,09 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp51,05 miliar; pendapatan lain-lain tercatat Rp265,53 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp18,28 miliar.

Baca Juga: Smartfren Makin Rugi Jadi Rp1,75 Triliun

FREN mencatatkan adanya kenaikan beban usaha di kuartal IV-2020 menjadi Rp10,19 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp9,29 triliun. Beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi juga mengalami kenaikan menjadi Rp3,85 triliun dari sebelumnya Rp3,68 triliun dan Beban karyawan meningkat menjadi Rp1 triliun dari sebelumnya Rp778,34 miliar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement