Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Realisasi Dana Desa di 6 Provinsi Hanya Rp3,16 Triliun, Ada Apa?

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 08 Maret 2021 |18:10 WIB
Realisasi Dana Desa di 6 Provinsi Hanya Rp3,16 Triliun, Ada Apa?
Serapan Dana Desa di 6 Provinsi Masih Rendah. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melaporkan hasil evaluasi dari pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro di 6 Provinsi. Termasuk juga dalam penyerapan dana desa di pada desa-desa yang menjalankan PPKM Mikro.

Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid mengatakan, penyerapan dana desa pada 6 Provinsi yang melaksanakan PPKM Mikro masih sangat rendah. Dari pagu dana desa Rp24,82 triliun, baru terserap sekitar Rp3,16 triliun.

Baca Juga: 5 Fakta Pendukung Pemulihan Ekonomi Global 2021

"Kami laporkan penyerapan dana desa di lokasi titik PPKM Mikro di 6 provinsi. Pagu dana desa ada Rp24,82 triliun yang diserap baru Rp3,16 triliun atau 12%," ujarnya dalam acara konferensi pers virtual, Senin (8/3/2021).

Dari jumlah tersebut sudah ada sekitar 12.192 desa yang sudah mencairkan dana desa untuk membantu menjalankan program selama masa PPKM Mikro. Namun angka tersebut masih rendah karena baru sekitar 53%.

Baca Juga: PPKM Mikro Dikomandoi Airlangga, DPR: Terbukti Sukses Turunkan Kasus Covid-19!

"Sedangkan desa yang sudah mencairkan dana desa untuk membantu pelaksanaan PPKM Mikro ini ada di 12.192 desa atau baru 53%," kata Taufik.

Taufik menambahkan, ada beberapa desa yang melaksanakan PPKM Mikro di 6 Provinsi tersebut. Berdasarkan catatannya, ada sekitar 23.000 desa yang masuk ke dalam zona untuk menerapkan kebijakan PPKM Mikro di 6 Provinsi beberapa waktu lalu.

"Kami terus melakukan dengan Kementerian Keuangan untuk memantau PPKM Mikro. Di bawah koordinasi Kementerian Desa khususnya untuk desa-desa yang masuk ke 6 Provinsi terkait PPKM skala mikro ini ada 23.000 desa," jelasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement