Sehingga lanjut Baidowi, pegawai atau pejabat di perusahaan BUMN lainnya juga akan berpikir dua kali untuk bermain-main. Apalagi jika sampai merugikan keuangan dan kepentingan nasional.
“Berpikir ulang untuk mengambil keputusan-keputusan strategis yang bisa merugikan kepentingan nasional. Apalagi di dunia migas itu high risk high capital,” katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)