Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bus Masuk Jurang di Sumedang, Kemenhub Akui Ada Keterlambatan Uji Kir

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 11 Maret 2021 |11:21 WIB
Bus Masuk Jurang di Sumedang, Kemenhub Akui Ada Keterlambatan Uji Kir
Kecelakaan Tunggal Bus Pariwisata di Sumedang. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kecelakaan tunggal menimpa bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB di Tanjakan Cae, Sumedang, Jawa Barat. Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan proses evakuasi korban dari kendaraan masih berlangsung sejak pagi tadi.

"Kami bersama Kepolisian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Jasa Raharja, Basarnas telah berada di lokasi. Dalam waktu dekat Satlantas Polres Sumedang akan mengirimkan crane sehingga mempermudah proses evakuasi. Jalan sekitar TKP juga akan ditutup sementara untuk kelancaran evakuasi," ujar dia di Jakarta, Kamis (11/3/2021).

Baca Juga: Bye BBM, Jokowi Ingin Transportasi Massal di RI Pakai Listrik

Jumlah penumpang bus tersebut sebanyak 65 orang dengan rincian 39 orang selamat, 26 meninggal, dan 1 orang meninggal dalam proses evakuasi.

Lokasi kejadian kecelakaan tunggal tersebut di Jalan raya Wado-Malangbong di Dusun Cilangkap RT 01/06 Desa Sukajadi Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Selamat Tinggal BBM, Transportasi Ramah Lingkungan Tak Bisa Ditunda Lagi

"Penyebab kecelakaan masih dalam investigasi, sementara ini informasi yang didapat ada keterlambatan uji KIR. Saya sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Barat karena ini jalan provinsi, apakah dapat dipasang guard rail di jalan ini atau kalau jalan kelas 1 nanti mungkin bisa diganti beton," ungkap dia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement