Perseroan sendiri optimis target bisnis tahun ini bakal tercapai seperti laba bersih naik menjadi sekitar Rp2,5 triliun -Rp2,8 triliun. Corporate Secretary Bank BTN, Ari Kurniaman mengatakan, perseroan tetap optimistis dapat mencapai target bisnis di tahun ini ditopang manajemen yang solid. “Kami juga tetap optimistis mampu meraih posisi sebagai The Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025 didukung infrastruktur perumahan yang kuat dan inovasi yang terus kami lakukan sehingga dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia memiliki hunian yang terjangkau dengan mudah,” jelas Ari.
Beberapa target kinerja keuangan yang juga ditetapkan Bank BTN yakni kredit dan pembiayaan dibidik naik sebesar 7%-9%. Dana Pihak Ketiga pun ditargetkan berada dalam pertumbuhan yang sejajar dengan kredit atau di kisaran 7%-9%. Sementara itu, hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUSPST) juga memutuskan mengangkat Haru Koesmahargyo sebagai Direktur Utama Bank BTN. Pemegang saham juga mengangkat Nofry Rony Poetra sebagai Direktur Finance, Planning, and Treasury dan Eko Waluyo selaku Direktur Compliance and Legal.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)