26 Perusahaan Antre IPO, Golongan BUMN Belum Ada?
JAKARTA – Sebanyak 26 perusahaan masuk dalam pipeline pencatatan saham (Bursa Efek Indonesia) BEI. Saat ini masih menjalani proses evaluasi pencatatan saham per 8 Maret 2021.
Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, sektor consumer cyclicals menjadi sektor dengan calon emiten terbanyak dengan jumlah tujuh perusahaan. Kemudian, terdapat sektor basic materials dan technology terdiri atas empat perusahaan.
Baca juga: Wamen Tiko Bocorkan 2 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Ini
Kemudian, sektor consumer non-cyclicals dan sektor properties & real estate terdiri atas tiga perusahaan. Lalu, sektor industrials dan energy terdapat dua perusahaan serta sektor infrastructures satu perusahaan.
"Dari 26 perusahaan dalam pipeline tersebut, belum terdapat perusahaan yang tergolong sebagai perusahaan BUMN," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: IPO, Berkah Beton Sadaya Kantongi Dana Rp200 Miliar
Dari segi skala aset untuk perusahaan dalam pipeline bila merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, detailnya adalah sebagai berikut:
