Kemudian arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat minus Rp486,489 miliar atau membengkak dibanding akhir tahun 2020 yang tercatat minus Rp199,672 miliar. Kemudian untuk tahun ini, perseroan menargetkan marketing sales Rp1,38 triliun.
Direktur Utama PP Properti, Sinur Linda Gustina pernah bilang, tahun ini target penjualan hampir sama dengan tahun lalu. Kemudian untuk memenuhi target tersebut, perseroan mengalokasikan belanja modal Rp438 miliar dengan menyiapkan dua strategi yang akan dilakukan sepanjang tahun ini.
”Semester pertama, perseroan fokus pada portfolio management atau pengelolaan portofolio. Selanjutnya semester kedua, perseroan menjalankan strategi market development dan market penetration,” ujarnya.
Menurut Linda, dengan adanya vaksin Covid-19 akan meningkatkan aktivitas individu dan business group serta mampu mengaktifkan semua lini penggerak ekonomi. Vaksinasi yang efektif dapat membangkitkan kepercayaan diri untuk berinteraksi.
“Melakukan vaksinasi untuk semua lapisan masyarakat sangat memerlukan waktu, namun peran pemerintah Indonesia dan seluruh negara di dunia sangat terasa. Sehingga Kami optimis pada kuartal pertama 2021 dan selanjutnya semoga kondisi terus membaik,” kata dia.
Linda menjelaskan, perseroan memiliki tiga lini bisnis yaitu residensial yang terdiri atas pengembangan kawasan, apartemen, dan rumah tapak (landed house). Lalu, mall & edutainment yang terdiri atas lifestyle mall dan edupark, serta hotel yang terdiri atas business and leisure hotel.
(Fakhri Rezy)