Tapi di sisi lain, yield obligasi pemerintah AS tenor jangka panjang yang terus naik bisa menahan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ini. Kemarin yield tenor 10 tahun sempat menyentuh kisaran 1,68%, level tertinggi sejak Januari 2020. Saat ini sudah terkoreksi di kisaran 1,63% tapi masih di level tinggi. Dolar menguat karena yield ini.
"Potensi kisaran USDIDR hari ini di Rp14.380-Rp14.465," tandasnya.
(Feby Novalius)