Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menkes: Tidak Usah Investasi Buat RS Baru

Rina Anggraeni , Jurnalis-Jum'at, 19 Maret 2021 |15:37 WIB
Menkes: Tidak Usah Investasi Buat RS Baru
Rumah Sakit (Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, Indonesia tidak perlu berinvestasi membangun Rumah Sakit (RS) baru untuk pasien Covid-19. Pasalnya, rumah sakit yang ada saat ini bisa menampung lebih banyak pasien Covid-19.

Hal ini dikarenakan, rumah sakit yang ada di Indonesia saat ini memiliki kapasitas tempat tidur yang cukup untuk penanganan pasien Covid-19. Namun, alokasinya belum optimal.

 Baca juga: Sri Mulyani: Kata Investor, Indonesia is So Mumet Bikin Pusing

" Sebenarnya tidak usah investasi membuat rumah sakit baru, yang penting bagaimana kita menata kelola rumah sakit yang ada untuk bisa menampung pasien Covid-19 lebih banyak terlebih dahulu," jelas Budi dalam Rakor BLU 2021: BLU Berstrategi Pulihkan Ekonomi secara virtual, Jumat (19/3/2021).

Di rumah sakit Badan Layanan Umum(BLU) Kemenkes, misalnya kata Budi, memiliki kapasitas 15.000 tempat tidur. Namun, ketika dia mulai menjabat sebagai Menkes, yang baru dialokasikan untuk Covid-19 saat itu hanya 10 persen atau sekitar 1.500.

 Baca juga: RI Jadi Tujuan Investasi Favorit, Menko Airlangga: Pemerintah Terus Dorong Kemudahan Berinvestasi

"Yasudah kita naikkan saja menjadi 30 persen, itu bisa menambah sekitar 4.000 tempat tidur," bebernya.

Dia menambahkan Indonesia tidak perlu tergesa untuk mendirikan rumah sakit baru. Selain karena kapasitas tempat tidur yang dinilai masih mencukupi, seiring waktu dia meyakini kasus Covid-19 akan terus menurun.

"Saat ini sedang banyak-banyaknya, kalau nanti sudah turun kita kembalikan untuk merawat pasien lain. Jadi tidak usah terburu membangun rumah sakit baru," jelasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement