Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dear Pak Mendag, Jangan Impor Beras saat Panen Raya

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 21 Maret 2021 |15:37 WIB
   <i>Dear</i> Pak Mendag, Jangan Impor Beras saat Panen Raya
Beras (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Penolakan impor beras 1 juta ton terus bergulir. Kali ini dilontarkan Anggota Komisi VI DPR Evita Nursanty. Dia mengatakan, dalam kondisi panen raya saat ini baiknya pemerintah jangan mengeluarkan kebijakan impor beras, karena terbukti isunya saja mengakibatkan harga gabah petani di beberapa tempat menjadi turun.

“Impor kita dukung apabila terjadi darurat bencana, terjadi kelangkaan produksi dan stok ataupun impor beras khusus untuk kebutuhan tertentu, itupun dengan pertimbangam dan alasan matang agar tidak mengganggu kestabilan harga di tingkat petani,” kata Evita di Jakarta, Minggu (21/3/2021).

Baca Juga: Mendag: Impor Beras Tanggung Jawab Saya! 

Untuk itu, pemerintah diimbau untuk tidak gegabah melakukan impor beras, sebaiknya saat ini fokus kepada pengamanan harga gabah beras di tingkat petani dengan melakukan penyerapan beras petani dalam negeri yang sudah memasuki musim panen raya dan saat ini di beberapa tempat harga gabah sedang turun.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24 Tahun 2020, seharusnya Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp4.200 per kg, namun di provinsi-provinsi sentra beras saat ini harga gabah turun di bawah itu hingga mencapai Rp.3200-3.500/kg, karena sebagian gabah memang terkena banjir beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Mendag: Impor Beras Tak Perlu 

Dia paham bahwa Pemerintah yang kuat butuh cadangan pangan dalam hal ini beras yang cukup untuk menjaga ketersediaan beras bagi seluruh masyarakat. Tidak boleh ada pertaruhan atas perut rakyat dengan kekurangan stok beras. Namun stok pangan tersebut, selayaknya dipenuhi dari produksi dalam negeri terlebih dahulu.

“Selain untuk memupuk stok sebagai cadangan beras pemerintah, kegiatan penyerapan gabah/beras petani dalam negeri juga dapat menggerakkan perekonomian di tingkat petani sehingga dapat memulihkan roda perekonomian sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi selama pandemi Covid-19 ini,” tambah Evita.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement