3. Buat Kebijakan Media Sosial yang Jelas
Tentukan siapa yang dapat mengakses akun media sosial perusahaan, siapa yang dapat memposting konten, dan pesan apa yang ingin disampaikan saat berkomunikasi tentang perusahaan. Kebijakan media sosial juga harus menjelaskan bagaimana pekerja harus berperilaku ketika sedang online di internet atau media sosial.
4. Atasi Masalah Kecil dengan Cepat
Masalah kecil bisa menjadi masalah besar jika tidak segera diselesaikan. Beberapa masalah di dapur komersial dapat dengan cepat menjadi investasi. Artinya, keluhan tentang produk cacat dapat mengindikasikan masalah manufaktur yang tidak diperbaiki, pada akhirnya dapat memicu penarikan kembali secara resmi.
5. Buat Rencana Keamanan Siber
Menyewa seorang ahli untuk membuat keamanan siber serta mengaudit potensi risiko dan eksposur bisnis dapat dilakukan. Kebijakan tersebut harus menyertakan proses untuk mengamankan data sensitif di jaringan, situs web, dan dalam sistem pembayaran. Ini juga harus mengatasi penipuan dan keamanan karyawan, bersama dengan proses untuk menanggapi insiden.
6. Cari Bantuan dari Perusahaan Reputasi Online
Perusahaan-perusahaan ini dapat memantau kerusakan reputasi, membantu menekan ulasan buruk, berita, atau posting media sosial, dan meningkatkan profil online perusahaan secara keseluruhan. Dengan bantuan tersebut, masalah yang akan terjadi bisa ditangani lebih cepat sehingga reputasi perusahaan pun bisa aman dari citra yang buruk.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)