Oleh karena itu, Buwas mempertanyakan berbagai komentar miring yang menganggap Bulog tidak mampu melakukan penyerapan beras dengan baik.
“Yang menganggap Bukog tidak mampu melakukan penyerapan itu apa indikatornya? Mari bicara pakai data dan menggunakan pola berpikir system thinking bukan fatalistis. Jadi melihat suatu persoalan itu harus secara menyeluruh dan saling terkait. Jangan jumping conclusion,” ucapnya.
Buwas juga mengaku siap untuk terus menyerap beras produksi petani. Hal ini merupakan intruksi langsung dari Presiden Joko Widodo yang sekaligus mengatakan tidak ada impor beras hingga Juni 2021 mendatang.
(Fakhri Rezy)