JAKARTA - Pengusaha mengutuk keras bom bunuh diri yang dilakukan kelompok tertentu di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengusaha menilai bom bunuh diri tersebut akan mempengaruhi iklim investasi di Indonesia, khususnya di daerah setempat.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, kejadian itu akan mempengaruhi iklim usaha dan investasi. Bahkan, mempengaruhi program pemerintah untuk menggaet sejumlah investor untuk masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Peristiwa 29 Maret: Bom Bunuh Diri di Moskow Dilakukan 2 Wanita
"Dunia usaha sangat mengutuk keras kelompok yang melakukan bom di gereja Katedral, Makassar. Kejadian ini sangat kita sayangkan," ujar Sarman, Senin (29/3/2021).
Sikap terorisme itu sangat mengganggu upaya pemerintah dan masyarakat untuk keluar dari krisis ekonomi dan kesehatan akibat pandemi Covid-19. Sebab, tak hanya mengganggu sektor bisnis, namun juga mempengaruhi ketertiban dan ketentraman masyarakat.
Baca Juga: Bom Makassar, KPAI Ingatkan Banyak Informasi Tak Layak Anak di Medsos
Sarman menyebut, semakin cepat aparat keamanan menuntaskan masalah tersebut, maka akan mempengaruhi psikologis investor untuk tidak ragu masuk dan berinvestasi di Indonesia. Karenanya, dia mengajak seluruh pelaku bisnis dalam negeri untuk memberikan dukungan kepada pihak Polri dan TNI.
Terlebih, meningkatkan keamanan di sektor usaha seperti di pusat perbelanjaan, pusat perkantoran, restoran, dan pusat-pusat perdagangan lain yang mendatangkan pengunjung. Di mana, setiap manajemen disarankan meningkatkan pengawasan berupa deteksi dini sehingga dapat menghalau kejadian yang sama.