JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan memulai program regional climate budget tagging di level daerah yang akan diujicobakan kepada 11 daerah yaitu tujuh provinsi, tiga kabupaten dan satu kota pada tahun ini.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, jika daerah juga melakukan akuntabilitas transparansi untuk mendanai climate change maka Indonesia menjadi negara yang mampu menjalankan komitmennya dalam mengatasi dampak climate change.
Baca Juga:Â Atasi Perubahan Iklim, Sri Mulyani Bakal Ubah Skema Dana Transfer ke Daerah
“Apabila pemda dan pusat mampu menunjukkan komitmen yang kredibel, transparan dan akuntabel maka kita akan memiliki kehadiran dan peranan global,” ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (30/3/2021).
Kata dia, pemerintah pusat melalui APBN, rata-rata belanja kementerian/lembaga yang berkaitan dengan perubahan iklim mencapai Rp86,7 triliun per tahun dengan 88,1% di antaranya untuk infrastruktur hijau atau green infrastructure.
Baca Juga:Â Inggris Nilai Indonesia Negara Super Power dalam Penanggulangan Perubahan Iklim
“Belanja APBN ke pemda melalui transfer daerah ditujukan untuk mendukung program climate change. Kita terus memperbaiki formulasi kebijakan transfer ke daerah agar makin memberikan dukungan," bebernya.