Bakir menambahkan Pupuk Indonesia didukung jaringan distribusi yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia, yaitu memiliki sembilan unit pengantongan, enam unit Distribution Center (DC), 203 kapal laut, 6.000 lebih truk, 595 gudang dengan kapasitas 3,1 juta ton, dan memiliki jaringan distributor sebanyak 1.200 dengan 29.000 lebih kios resmi untuk membantu kelancaran penyaluran pupuk subsidi, .
Pupuk Indonesia juga telah menerapkan teknologi 4.0 dalam pendistribusian pupuk, melalui sistem Distribution Planning and Control System yang dapat memonitor posisi pengiriman barang, dan memantau stok hingga ke level kios secara real time. Sehingga potensi kelangkaan atau kekurangan stok dapat dicegah sejak dini.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)