Dari hasil memanen cabai selama tujuh kali, Rakub mampu membeli mobil mini bus keluaran tahun 2013 dengan harga Rp118 juta. Menurut Rakub dalam sekali panen mampu mendapatkan cabai sebanyak dua kuintal setengah dengan harga Rp50.000 hingga Rp93.000 per kg. Luas lahan yang dimiliki seluas 4.000 meter persegi yang merupakan lahanya sendiri
Berkah petani cabai tak hanya dirasakan oleh warga Desa Cinandang saja. Namun juga sejumlah desa lainnya di Kecamatan Dawarblandong seperti Desa Pucuk, Desa Gunungsari, Madureso, Brayu dan Temuireng. Selama ini Kecamatan Dawarblandong dikenal sebagai sentra pertanian cabai di kawasan utara Sungai Brantas Kabupaten Mojokerto.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)