JAKARTA - Kamar anak-anak harus lebih dari sekadar dinding papan tulis dan tempat tidur susun. Berdasarkan para ahli, mulai dari desainer hingga ahli saraf, penting untuk memahami mengapa anak-anak membutuhkan ruang yang dirancang dengan baik, dan bagaimana mengkomunikasikan visi mereka pada usia berapa pun.
Desain kamar anak yang baik ditentukan berdasarkan umur anak, agar komponen kamar yang ada bisa disesuaikan sesuai tumbuh kembang mereka. Berikut ulasannya, dilansir dari House Beautiful, Sabtu (3/4/2021).
Baca Juga: 6 Inspirasi Tirai Jendela Dapur, Beri Nuansa Cerah dan Stylish
Usia 2-7 tahun
Minat anak pada usia ini cenderung intens tetapi cepat berganti-ganti, desainer setuju bahwa sebaiknya hindari kamar tidur yang terlalu bertema. Melibatkan anak-anak dalam proses desain pada usia ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan penting. Tentukan warna-warna yang modern dan universal sehingga tidak mudah membuat anak-anak bosan.
“Saat anak-anak berkata, 'Saya suka olahraga dan dansa!' Mereka memikirkan tentang nuansa keseluruhan, bukan bagian individual," kata Shavonda Gardner, desainer yang berbasis di Sacramento, California.
Baca Juga: 7 Jenis Tanaman Hijau yang Cocok untuk Dekorasi Ruangan
Usia 8-11 tahun
Ketika anak-anak tumbuh dewasa dan semakin bisa beropini, memberi mereka lebih banyak kesempatan dalam pengambilan keputusan akan membantu mereka merasa dilibatkan dalam setiap pilihan.
Mereka akan belajar merasakan kepemilikan. Pemberdayaan adalah kuncinya, terutama saat mereka mendekati sekolah menengah. Hal ini pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan mendekorasi untuk orang dewasa.
“Saya melakukan pendekatan yang sama dengan yang saya lakukan dengan semua klien saya, bertanya,‘ Apa yang Anda inginkan? Apa yang kamu butuhkan? Bagaimana Anda menghabiskan waktu di sana?" kata desainer yang berbasis di Dallas, Jean Liu.